25.5.12

Terjamah Yang Lain

seiring meredupnya lilin
mencari tahu akhir jalanku
selepas sinar senja punah
perlahan sakit hatinya mati

my dear, Milla
apa yang kau dengar
saat angin menyentuh hatimu

apa yang kan terjadi

pastinya kan terjadi
biar waktu yg menghakimi
dan aku akan terus bertahan
mengharapkannya, menantikannya
walau pedihnya tak tertahankan
melihatnya terjamah yang lain

milla, apa yang kau dengar

23.5.12

Grazie Super Pippo..!!

Filippo Inzaghi harus mengakhiri kariernya bersama AC Milan. Inzaghi mengaku berat meninggalkan I Rossoneri. Tapi, ia berjanji akan kembali.
Melawan Novarra di pentas Serie A Italia, Minggu (13/5), menjadi pertandingan terakhir Inzaghi bersama Milan. Hebatnya, Pippo menjadi penentu kemenangan Milan 2-1 lewat gol sepakan volinya di menit ke-82.
Gol tersebut merupakan satu-satunya kreasi Inzaghi di Serie A musim ini. Sebuah perpisahan yang manis dari sang striker oportunis.
"Tak ada yang bisa dikatakan. Saya berlatih keras kemarin karena tahu ada yang akan dirayakan hari ini. Saya telah bersiap mencetak gol," ucapnya dikutip Football Italia, Senin (14/5).
Kenangan Pippo bersama terlalu manis mengingat ia telah tampil lebih dari 300 partai dan mengepak lebih dari 300 gol di San Siro. "Sensasi luar biasa. Saya merasa dalam kondisi baik dan sulit meninggalkan semuanya," sebut Pippo.
Ia berjanji suatu saat akan kembali untuk I Diavolo Rossi. "Karena ada cinta yang terlalu besar untuk diakhiri hari ini," katanya setengah berpuisi.
Inzaghi telah membela Milan sejak tahun 2001 lalu. Total, ia mampu menyumbangkan sembilan gelar bergengsi. Ia belum memutuskan akan tetap melanjutkan kariernya di klub lain atau pensiun.
Selain Inzaghi, Milan juga ditinggal pemain veteran lainnya, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Mark van Bommel, dan Clarence Seedorf. Van Bommel akan kembali ke PSV Eindhoven, sementara empat nama pertama belum menentukan masa depannya.

DATA STATISTIK Filippo Inzaghi:

Karir Junior :
1991 : Piacenza

 
Karir Senior :
1991-1995 : Piacenza bermain di 39 pertandingan 15 gol
1992-1993 : Leffe (pinjaman) bermain di 21 pertandingan 13 gol
1993-1994 : Verona (pinjaman) bermain di 36 pertandingan 13 gol
1995-1996 : Parma bermain di 15 pertandingan 2 gol
1996-1997 : Atalanta bermain di 33 pertandingan 24 gol
1997-2001 : Juventus bermain di 122 pertandingan 58 gol
2001-sekarang : Milan bermain di 197 pertandingan 72 gol


Karir Tim Nasional :
1993-1996 : Italia U21 bermain di 14 pertandingan 3 gol
1997-2007 : Italia bermain di 57 pertandingan 25 gol


PENGHARGAAN :

Club
1. Piacenza
-Serie B: 1994–95
2. Juventus
-Serie A: 1997–98
-Supercoppa Italiana: 1997
-UEFA Intertoto Cup: 1999
3. Milan
-Serie A: 2003–04, 2010–11
-Coppa Italia: 2002–03
-Supercoppa Italiana: 2011
-UEFA Champions League: 2002–03, 2006–07
-UEFA Super Cup: 2003, 2007
-FIFA Club World Cup: 2007


Internasional
1. Italy
-UEFA European Under-21 Football Championship: 1994
-FIFA World Cup: 2006
-UEFA Euro Cup: 2000 Runner-up


Individual
1. Serie A Young Footballer of the Year: 1997
2. Serie A top scorer: 1996–97
3. UEFA Champions League Final Man of the Match: 2007
4. All time Italy’s Top goal scorer under UEFA club competition records
5. All time Milan’s Top goal scorer in Europe
6. Scirea Award 2007


Others
1. 5th Class / Knight: Cavaliere Ordine al Merito della Repubblica Italiana:

22.5.12

Air Mata

simpum penuh digundahku
terdiam memaknai resahku
derai air hujan memanggil riuhku
aku membeku
dalam sujud malam palsu

menatap awan yang menyapa
meneriakan demi bualan air mata
yang seakan menyapu damaiku
kau datang dan pergi
seakan tak pedulikanku

tetesan air mata ini menancap kalbu
pintaku hanya satu
tapi luas harapanku
demi setitik cinta
dan sebutir rindu yang pernah ada diantara kita,

temani aku meneriakkan hari demi terciptanya hari yg baru......


Aku, Rinduku, dan Garis Waktuku

lihat ragaku…..makin merapuh
lihat mataku…terus sayu
lihat langkahku…makin gontai
lihat jiwaku..makin kosong

aku tak bisa bohongi rasaku..
aku tak kuasa dustai jiwaku
aku MERINDUKANMU aku MERINDUKANYA
sangat

namun…ah..aku sudah tak kuasa lagi meneruskan kata itu
aku hanya akan terus seret kaki penuh darah ini agar sampai
pada akhir mimpiku…
pada muara damai yang tak pernah aku rasakan
pada titik nyaman yang terus aku harap

aku tak pedui rapuh ini
aku tak peduli gontai ini
aku tak peduli sayu ini
aku tak pedui kosong ini

aku nikmati
aku rasakan sepenuh hati dan jiwaku
sepenuh ragaku
hingga sampai pada garis waktuku nanti
yang aku tak tahu….aku bisa raih mimpiku atau ..
sekedar sampai namun terkapar di ujung garis waktuku

…..ku guratkan disini
agar abadi
bahwa….aku sangat menyayangimu, menyayanginya
aku sangat mencintaimu, mencintainya
aku sangat merindukanmu, merindukannya
dan aku terus berusaha mengejar mimpi ini
terus berusaha berharap meski sulit

….tuk mendekapnya
sebelum garis waktuku ku sentuh


 
[[Yogyakarta…bersama akhir nyala batang ke 30
di ujung malam gelap...]]

Malaikatku


Terjatuh tenang dalam lamunan
Terhimpit oleh jiwa gelisah…
Tapi kini datang tanpa tanya,
Terukir nyata dalam jiwa

Dan aku tak sempat berlari
Tapi anganku semakin ingin meraja

Malaikatku seolah pergi,
Malaikatku seolah mati
Sampai kapan angin terus mengikutiku
Dan sampai kapankah angin akan terus membawaku

Walau diriku mulai lelah
Dari dunia yang terkutuk dan tak berujung ini
Tapi ini bukan akhir dari dunia
Karena aku harus terus bermimpi

Dan aku harus terus berlari
Walau semakin jauh, semakin tak pasti langkahku ini
Tapi anganku, mimpiku dan harapanku
Akan terus menuntunku

Malaikatku, temani aku..

Malaikatku, temani langkahku ini....!

Harapanku Mimpiku


Apa aku bisa menggapai mimpi
disaat ku terjatuh seperti ini
dalam luka ini ku bermimpi
melukis langit menggambar harapanku
tegakan kepalaku ku buka mata lebar lebar
ku gantungkan harapanku di langit sana
menjadikan bintang yang setia menemani malam
walau mendung menghalang
ku coba ikhlas menerima cibiran orang
demi citaku yang telah ku gantungkan
aku akan berjanji dalam diri ini
ku kuatkan tekad untuk maju
masa depan indah telah menjadi tujuanku
tanpa ku hiraukan seburam itu masa laluku

Kesendirianku



Terdiam manis di sudut sepi tanpa penghuniMengelabui hati yang tak harus sendiriTermakan suasana bising berujung misteriAkhirnya ku sadar sepi ku harus sendiriTak satu pun sapaan datang menghampiriMesti terangkai kata menjadi puisiHanya gelap bersenandung riuhMengusik ketentraman hatiGerak ku yang kaku harus ku yakiniSampai mata terlelap hingga mentari pagi datang kembaliMenjemput sepi yang ku rasa saat ini

Total Tayangan Halaman