22.5.12

Aku, Rinduku, dan Garis Waktuku

lihat ragaku…..makin merapuh
lihat mataku…terus sayu
lihat langkahku…makin gontai
lihat jiwaku..makin kosong

aku tak bisa bohongi rasaku..
aku tak kuasa dustai jiwaku
aku MERINDUKANMU aku MERINDUKANYA
sangat

namun…ah..aku sudah tak kuasa lagi meneruskan kata itu
aku hanya akan terus seret kaki penuh darah ini agar sampai
pada akhir mimpiku…
pada muara damai yang tak pernah aku rasakan
pada titik nyaman yang terus aku harap

aku tak pedui rapuh ini
aku tak peduli gontai ini
aku tak peduli sayu ini
aku tak pedui kosong ini

aku nikmati
aku rasakan sepenuh hati dan jiwaku
sepenuh ragaku
hingga sampai pada garis waktuku nanti
yang aku tak tahu….aku bisa raih mimpiku atau ..
sekedar sampai namun terkapar di ujung garis waktuku

…..ku guratkan disini
agar abadi
bahwa….aku sangat menyayangimu, menyayanginya
aku sangat mencintaimu, mencintainya
aku sangat merindukanmu, merindukannya
dan aku terus berusaha mengejar mimpi ini
terus berusaha berharap meski sulit

….tuk mendekapnya
sebelum garis waktuku ku sentuh


 
[[Yogyakarta…bersama akhir nyala batang ke 30
di ujung malam gelap...]]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman