27.2.11

Last 27Febuary

27 Februari untuk selamanya.

Sebuah nama kembali teringat saat kesendirian muncul, nama yang dulu selalu aku sebutkan, Dia hidup, dia nyata, dia ada namun cintanya tak pernah tersentuh. Dengan atau tanpamu, selalu ada yang indah di hari ke 27 bulan ke 2. Yah, tanpanmu tapi masih ada kenangan kita yang indah tuk ku kenang.

Mengenalmu bukanlah suatu kebetulan. Tuhan pasti punya rencana indah untuk itu. Melukaimu merupakan suatu kesalahan terbesar dlm hidupku. Mungkin aku selalu mengecewakanmu, tp percayalah aku sebenarnya ingin membuatmu bahagia.

Kamu kupu-kupu yang menari di taman hatiku. Begitulah kamu sejak kita pertama kali bertemu. Lalu tiba-tiba saja kamu ada di perutku. Di dadaku. Di kepalaku.

Hatiku tertambat padamu sejak dulu. Kamulah yang mewarnai musim semiku. Menghangatkan musim dinginku. Dan meneduhkan musim panasku. Di dalam taman hatiku, hanya ada satu kupu-kupu: kamu. Tak ada kupu-kupu lain. Bahkan yang masih berupa kepompong sekalipun di sana.

Mendung dan matahari datang silih berganti. Begitu juga pasang dan surut. Siang dan malam. Selalu ada dua sisi dalam kehidupan. Maka nikmatilah rasa bosanmu sama riangnya dengan rasa senangmu.
Sadari saja bahwa cinta kita bukan dari sejenis yang biasa. Sesuatu yang dipahami orang-orang sebagai kebersamaan. Matahari dan bulan toh tak pernah bersama dalam satu langit di waktu yang sama. Tapi hidup ini membutuhkan mereka. Sebagaimana hidup kita memerlukan hujan dan panas. Musim gugur dan musim semi.

Usahlah kamu semak hati. Sebab siapakah yang dalam hidup ini tak ingin bahagia. Aku? Kamu? Rasanya kita semua mendamba bahagia. Tapi apa sebenarnya bahagia. Proses atau tujuan?

Bahagiaku mungkin tak sama dengan bahagiamu. Tapi aku tak hendak memaksa. Kalau bahagiamu adalah melepasku, tak akan kusesali takdirku. Sebab aku pun tahu. Bagaimana kau tak kan melepaskanku kalau kamu tak pernah benar-benar memilikiku?

Maka, hari ini, dimana 5 tahun yang lalu kita menyatukan hati, aku hanya ingin menegaskan sekali lagi bahwa harapan selalu punya tempat. Seperti lagu yang dilantunkan oleh Enya dengan sendu ini …
One look at love and you may see
it weaves a web over mystery,
all ravelled threads can rend apart
for hope has a place in the lover’s heart.
Hope has a place in a lover’s heart …
Last, Selamat jalan. Semoga kau bahagia. Selalu. Selamanya … !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman